Ustadz Abdullah Taslim
عَنْ أَبِى مَسْعُودٍ الْبَدْرِىِّ – رضى الله عنه – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم -: « الآيَتَانِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ مَنْ قَرَأَهُمَا فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ »
Dari Abu Mas’ud al-Badri radhiyallahu ‘anhu dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dua ayat terakhir dari surah al-Baqarah barangsiapa yang membacanya di malam hari maka dua ayat tersebut akan mencukupi baginya”[1].
Hadits yang agung ini menunjukkan keutamaan besar dan anjuran membaca dua ayat terakhir dari surah al-Baqarah di malam hari, karena itu merupakan sebab dicukupkannya seorang hamba dari segala keburukan dan dimudahkan baginya banyak kebaikan[2].
Dalam hadits shahih lainnya tentang keutamaan dua ayat ini, bahwa malaikat memberi salam dan berkata kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Bergembiralah engkau (wahai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam) dengan dua cahaya yang diberikan (oleh Allah Ta’ala) kepadamu dan belum pernah diberikan kepada seorang nabipun sebelummu, (yaitu) surah al-Fatihah dan penutup (dua ayat terakhir dari) surah al-Baqarah, tidaklah engkau membaca satu hurufpun dari keduanya kecuali (semua) akan diberikan kepadamu”[3]. (lebih…)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.